Kleopatra VII Perempuan Pemimpin yang Membangun Sejarah Egypt

Kleopatra VII Filopator adalah salah satu figur sejarah yang sangat penting dalam sejarah Egypt. Dialah anak keempat dari Ptolemaios VIII Soter II dan Ptolemaios IX Lathyrus dalam dinasti Ptolemaios, dan menjabat sebagai pharaoh sepanjang 21 tahun mulai pada usia muda hingga meninggal pada umur 39 tahun. Kleopatra VII menjadi simbol kecerdasan dan kepemimpinan serta membangun hubungan diplomatik dengan Roma yang mempengaruhi sejarah Egypt.

Kleopatra VII lahir pada tahun 69 SM dan menjadi pharaoh setelah kematian ayahnya, Ptolemaios XII Auletes. Dia berhasil mempertahankan keberadaan Egypt dari pencurian oleh Roma dan membangun hubungan diplomatik dengan Julius Caesar dan kemudian dengan Gaius Julius Caesar Octavianus, yang nanti menjadi Augustus.

Salah satu keunggulan Kleopatra VII adalah kecerdasannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia mempelajari bahasa Yunani, bahasa Egypt, dan berbagai sains. Kleopatra VII juga membangun proyek penting, termasuk pengembangan Sues untuk meningkatkan perdagangan dan pembangunan akueduk untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Egypt.

Kleopatra VII juga membangun hubungan diplomatik dengan Roma yang sangat strategis. Dia menjalin hubungan dengan Julius Caesar dan membawa Egypt menjadi aliansi dengan Roma. Setelah kematian Julius Caesar, Kleopatra VII kembali membangun hubungan dengan Gaius Julius Caesar Octavianus, yang nanti menjadi Augustus. Kleopatra VII dan Octavianus memiliki anak yang menjadi heiress Egypt, Ptolemaios Caesarion. Namun, ketika Octavianus menjabat sebagai kaisar, ia menentukan bahwa Kleopatra VII dan Caesarion tidak akan berhak menduduki thron Egypt.

Kleopatra VII meninggal pada tahun 30 SM dalam misterius circimstance. Bermacam-macam teori muncul tentang cara tertulisnya, termasuk bahwa dia membunuh diri sendiri ataupun dia ditunda oleh Agarista, favorit Octavianus. Namun pasti, Kleopatra VII menjadi simbol kecerdasan, kepemimpinan, dan kuatir di dunia sejarah.

Sejarah Kleopatra VII menunjukkan bahwa perempuan dapat memegang peran penting dalam dunia politik dan sejarah. Kleopatra VII berhasil mempertahankan keberadaan Egypt dan membangun hubungan diplomatik yang sangat penting. Sejarah Kleopatra VII juga memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang peran perempuan dalam sejarah dan menginspirasi generasi muda untuk mencari kecerdasan dan kepemimpinan di bidang yang dianggap tersisa bagi lelaki.